Minggu, 16 Januari 2011

MISTERI PIRAMIDA II


Selama 4000 tahun, orang heran dan berusaha memecahkan misteri untuk apapyramida dibangun. Pyramida adalah makam Raja Khufu, itu orang sudah tahu,tetapi sebegitu pentingkah makam itu sehingga harus dibuat dalam bentukpyramida yang demikian sulit pembuatannya? Nakht, seorang penduduk Mesir yangikut bekerja membangun pyramida selama 40 tahun, menceritakan kesaksiannya …..

Pyramid dibangun berdasarkan pengamatan astronomis. OrangMesir adalah ahli-ahli astronomi. Mereka sangat pandai membaca pergerakanbintang di langit. Langit di atas gurun pasir yang luas tak bertepi menjadipusat orientasi hidup mereka. Dari posisi dan pergerakan bintang-bintang merekameramalkan musim, menghitung waktu terbaik untuk mulai menanam gandum,meramalkan datangnya banjir dan badai. Dari pengamatan langit, mereka menemukanadanya sebuah titik hitam yang dikelilingi beberapa bintang. Bintang-bintangitu selalu berubah posisi, tetapi titik hitam itu tidak pernah berubah. 

OrangMesir kemudian menganggap titik hitam itu adalah surga. Suatu tempat yangabadi. Tak pernah berubah. Raja Khufu ingin memperoleh keabadian setelah ia mati. Ia ingin menuju surgayang telah dilihatnya di langit. Maka ia memerintahkan untuk membuat suatubangunan yang dapat menghantarkan jasadnya berangkat menuju ke keabadian. Olehpara arsitek dan penasehat ahli kerajaan, disepakati bahwa bangunan yang akanmenghantarkan jasad Raja Khufu ke surga itu berbentuk pyramida. Bentuk pyramidadiyakini sebagai simbol kehidupan …

Alkisah, Nakht adalah penduduk Mesir yang tinggal di sebuah desa, di tepiansungai Nil. Setiap awal musim panas, utusan Raja Khufu menyusuri desa-desa disepanjang sungai Nil, mencari laki-laki yang kuat dan tegap untuk dipekerjakanmembangun pyramida. Nakht bersama adik lelakinya, Deba, terpilih oleh Kaem-Ah,sang utusan Raja. Maka pada tahun 2480 SM berangkatlah mereka ke Giza.Sebelumnya, ayah dan kakek Nakht pun telah dipanggil untuk bekerja membangunpyramida.

Kakek Nakht bercerita, ia bekerja membuat tangga menuju ke langit. Bagaimanapun berusaha, Nakht tidak pernah bisa membayangkan, tangga menuju langit ituseperti apa. Setelah beberapa hari menyusuri sungai Nil, tibalah mereka diSakkara. Di tempat itu Nakht melihat tangga berbentuk pyramida, dan barulah diapaham apa yang dikerjakan kakeknya dulu. Pyramida di Sakkara ini dibangunsekitar 60 tahun sebelum Raja Khufu bertahta.

Setelah berlayar di sungai Nil selama 11 hari, sampailah Nakht dan Deba diGiza, 10 mil selatan Cairo. Pertama-tama mereka ditempatkan di pertambanganbatu, tempat ribuan pekerja memotong batu dari bukit, membentuknya menjadiblok-blok segi empat yang akan disusun menjadi pyramida. Blok-blok batu yangberatnya sekitar 2,5 ton ini dibawa ke lokasi pembangunan pyramida yangberjarak 0,5 mil dengan cara ditarik. Nakht dan Deba diberi tugas membawa airuntuk membasahi permukaan jalan tanah yang akan dilewati blok batu. Karenatanah di Giza berupa lempung, jika dibasahi akan menjadi licin dan memudahkanblok batu ditarik.

Pekerja memotong batu di pertambangan di Giza
Pyramida Khufu mulai dibangun pada 2480 SM. Dibutuhkan 6 juta ton batu untukmembangun pyramida ini, terdiri atas 2,5 juta buah blok batu yang masing-masingberatnya sekitar 2,5 ton. Pada setiap periode, 25.000 orang bekerja secarabersamaan. Semua dikoordinasi dengan sangat rapi. Setiap orang punya tempatbekerjanya masing-masing, tahu tujuan pekerjaannya. Setiap blok batu ditulisinomor identitas, sehingga jelas di posisi mana batu tersebut akan ditempatkandalam pyramida. Pekerja dibagi dalam beberapa kelompok, ada kelompok pemotongbatu, penulis identitas batu, dan penarik batu. Mereka bekerja selama 9 hariberturut-turut, dan istirahat pada hari ke 10.

Tidak lama bekerja sebagai pembawa air, Nakht dan Deba dipindahkan bekerjadi lokasi pembangunan pyramida. Pekerja di lokasi pyramida memiliki ‘gengsi’lebih tinggi dari pada pekerja di pertambangan batu, karena hanya pekerjaterpilih yang boleh masuk ke lokasi pembangunan pyramida. Yunu, pimpinanpekerja di pyramida menilai Nakht dan Deba memiliki kecerdasan tinggi, sehinggadengan cepat diberi tugas-tugas yang lebih penting.

Pada pembangunan pyramida, tukang batu adalah tenaga kerja terpenting.Mereka menghaluskan blok-blok batu yang baru dikirim dari pertambangan,memastikan ukurannya benar-benar tepat. Di lokasi pembangunan pyramida, Nakhtdan Deba ditugaskan menempatkan blok-blok batu pada lokasi yang sudahditentukan. Batu-batu itu ditarik ke atas melalui jalan landai yang dibangunkhusus di samping pyramida. Pekerjaan menarik batu ini sangatlah berat. Sebuahblok batu seberat 2,5 ton ditarik oleh 20 – 30 orang. 

Untuk menempatkannya padaposisi di pyramida, digunakan katrol yang ditempatkan pada sebuah segitiga kayubesar. Pada suatu ketika, karena ada pekerja yang kurang hati-hati, segitiga kayuini roboh. Deba yang berada di bawahnya tertimpa balok kayu yang besar danberat. Ia meninggal, 5 tahun setelah bekerja di pyramida …

Kematian Deba membuat Nakht sangat berduka. Lima tahun bekerja di pyramidayang pada hakekatnya adalah sebuah makam, ia tak pernah berpikir tentangkematian. Kematian Deba mengingatkan Nakht bahwa semua kerja keras luar biasaitu dilakukan demi satu orang, yaitu Raja. Seluruh rakyat berhutang budi padaRaja, maka memberikan pengorbanan bagi raja adalah suatu kehormatan.

Namun, apa sesungguhnya yang mendorong mereka secara suka relamembangun pyramida?
Raja Khufu’ meninjau pembangunan pyramida yang akan menjadi makamnya. Tulisan-tulisan yang terdapat di dalam pyramida bercerita tentang perjalananpanjang Raja, yang digambarkan sebagai elang, dengan bantuan angin topan,hujan, dan guntur. Teks di dalam pyramida selalu menggambarkan akhir perjalananraja, yaitu menjadi di antara yang takkan musnah. Raja akan mencapai keabadian,begitu juga setiap orang yang bekerja untuk mewujudkan jalan raja menuju kekeabadiannya.

Sepuluh tahun sesudah awal pembangunan pyramida besar, datang batu granitdari penambangan Aswan yang berjarak 500 mil dari Giza. Jumlah batu granit ini9 buah, masing-masing beratnya 50 ton. Batu-batu granit ini akan dipakaisebagai penutup puncak pyramida. Karena beratnya, dibutuhkan 200 orang untukmenarik satu blok batu ke atas. Pada sepertiga bagian atas puncak pyramida,batu tidak bisa lagi ditarik melalui jalan landai di samping pyramida, sehinggadibuat jalan berbentuk spiral yang menempel di sekeliling puncak pyramida.Nakht yang sudah menjadi pekerja senior, dipercaya oleh Hermiunu, arsitekpembangunan pyramida yang juga adalah sepupu Raja, untuk memimpin penempatanbatu-batu terpenting ini. Nakht meminta semua batu ditandai tengah-tengahnyadengan sebuah garis dari oker warna merah. Kemudian dengan memakaiunting-unting, ia mengamati hingga posisi garis oker merah itu tepat berimpitdengan sebuah tonggak yang dipakai untuk menandai titik pusat pyramida. Dengandemikian, semua blok batu berada pada posisi yang sangat tepat, tidak bolehsalah seinci pun. Kesalahan meletakkan posisi batu menyebabkan titik beratpyramida bergeser, dan pyramida akan runtuh.


Pemasangan batu penutup puncak pyramida
Tinggi Pyramida Khufu semula 146 meter, namun karena erosi selama ribuantahun, kini tingginya tinggal 136 meter. Hingga tahun 1889 ketika Menara Eiffel(324 meter) dibangun di Paris, Pyramida adalah bangunan tertinggi di dunia.

Di dalam pyramida terdapat tiga buah ruangan. Ruangan pertama ada di bawahtanah. Ruangan kedua berada di atasnya, dan ruangan ketiga terletak palingatas. Di ruangan paling atas inilah jasad Raja Khufu akan ditempatkan, tepatdibawah batu-batu granit penutup puncak pyramida yang diletakkan oleh Nakht dankawan-kawannya.

Pada tahun 2463 SM Raja Khufu keluar dari istana untuk melihat makam yangakan membuatnya abadi. Dengan ditandu oleh para pengawal raja, ia menyusurijalan yang sama, yang disusurinya 17 tahun lalu, pada saat awal pembangunanpyramida.

Dini hari pada musim semi tahun 2457 SM Raja Khufu wafat. Dalam sebuah petimati yang terbuat dari kayu cedar, jasadnya dibawa melalui sungai Nil ke kuilyang berada di dekat pyramid. Di dalam peti itu tersimpan juga emas dankekayaan istana yang berkaitan dengan Tutankhamun. Dari kuil di tepi sungaiNil, peti terlebih dahulu dibawa ke ruang bawah tanah di dalam pyramid. Sesudahitu baru dibawa ke ruangan yang ada di atasnya, dan selanjutnya ditempatkan diruangan paling atas yang menjadi makam Raja Khufu. Pada dinding sebelah utararuangan teratas ini, terdapat sebuah lobang yang menembus pyramid, dimana darilobang ini dapat dilihat titik hitam di langit yang dikelilingibintang-bintang. Titik hitam yang diyakini oleh Raja Khufu dan orang-orangMesir sebagai surga abadi. Raja Khufu dan orang-orang Mesir telah menemukan surga mereka, dan membangunpyramid sebagai jalan menuju kesana …. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar